Latarbelakang turunnya surat al ikhlas,al falaq dan annass
Latarbelakang turunnya surat al ikhlas,al falaq dan annass
Latarbelakang turunnya surat al ikhlas,al falaq dan annass
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id alias
Muhammad ibnu Maisar As-Saghani, telah menceritakan kepada kami Abu Ja'far
Ar-Razi, telah menceritakan kepada kami Ar-Rabi' ibnu Anas, dari Abu Aliyah,
dari Ubay ibnu Ka'b, bahwa orang-orang musyrik berkata kepada Nabi Saw.”Hai
Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu. Maka Allah menurunkan
firman-Nya: Katakanlah, "Dialah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya ."(Al-Ikhlas:
1-4) Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Ibnu Jarir, dari Ahmad
ibnu Mani' —Ibnu Jarir menambahkan— dan Mahmud ibnu Khaddasy, dari Abu Sa'id
Muhammad ibnu Maisar dengan sanad yang sama. Ibnu Jarir dan Imam Turmuzi menambahkan bahwa as-samad artinya Tuhan
Yang tidak beranak dan tidak diperanakan. Karena sesungguhnya tiada sesuatu pun
yang d…